Jumat, 31 Januari 2014

Penyakit Campak


Definisi 
Campak merupakan nama yang tidak asing lagi bagi para ibu yang mempunyai bayi berusia 9 bulan. Ya, karena pada umur 9 bulan atau tepatnya 8 sampai 9 bulan, bayi akan mendapatkan imunisasi campak yang merupakan salah satu imunisasi wajib pada bayi untuk mencegah bayi terkena penyakit campak.

Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan virus Rubella termasuk golongan Paramyxovirus.
Penularan 
Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara udara yang berasal dari batuk, bersin atau kotoran tangan penderita campak. Penderita dapat menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit.
Gejala
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: - Panas badan - nyeri tenggorokan] - hidung meler ( Coryza ) - batuk ( Cough ) - Bercak Koplik - nyeri otot - mata merah ( conjuctivitis )
2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.

Komplikasi 
adapun komplikasi yang bisa menyertai campak:
  1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah
  2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
  3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
Pencegahan
vaksin diberikan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.

Penanganan 
Saat tiba di tempat dokter/Puskesmas, penderita campak akan diberikan beberapa tindakan medis guna mencegah komplikasi tetapi bila sudah terdapat komplikasi maka akan dilakukan upaya upaya untuk mengobati komplikasi yang ada. Bila dokter merasa bahwa penderita memerlukan perawatan lebih lanjut maka dokter dapat merujuk pasien ke rumah sakit terdekat.